Pengetahuan terdapat dalam perusahaan ataupun di luar perusahaan. Penerapan Knowledge Management (KM) harus mempertimbangkan perihal lokasi pengetahuan-pengetahuan tersebut, terutama sekali ketika akan memulai penerapan KM di perusahaan. Pengetahuan yang terdapat dalam perusahaan tentunya awalnya berasal dari luar perusahaan dan kemungkinan mengalami peningkatan sesuai penerapan pengetahuan ketika menjalankan aktifitas-aktifitas di perusahaan.
KM tentunya dapat mengelola pengetahuan yang berada di dalam, di luar dan juga pengetahuan yang telah mengalami peningkatan ataupun perubahan ketika pengetahuan tersebut dipergunakan untuk mendukung aktifitas-aktifitas perusahaan, seperti pengembangan produk/service, pelaksanaan projek-projek perusahaan dsb.